Proses Kerja

 

Cost effectiveness  terjadi karena Outsourcer mengambil alih pekerjaan bukan inti (non-core business) dan pengguna jasa hanya membayar saat menggunakan jasa/produk yang dihasilkan oleh pekerjaan tersebut.

 

Efficiency diperoleh karena pengguna jasa outsourcing dapat mencurahkan sumber daya yang ada semata-mata untuk mengerjakan produk utama sesuai dengan kompetensinya.

 

Dalam konteks supply chain management outsourcing, cost effectiveness terjadi karena menurunnya: 

• lead/delivery time

• excess inventory

• touch points

• decision points

• stock damages

• order delays

dan meningkatnya efficiency

• produksi

• transportasi

sehingga pengguna jasa outsourcing akan mendapatkan total cost ownership yang ekonomis.

 

 Kembali

 
Design by IT Group